Formulir Kontak

 

Teori dasar LCD (Liquid Crystal Display)

LCD (Liquid Crystal Display) merupakan komponen elektronika yang digunakan untuk menampilkan suatu karakter, baik itu angka, huruf atau karakter tertentu, sehingga tampilan tersebut dapat dilihat secara visual. Pemakaian LCD sebagai tampilan banyak digunakan karena daya yang dibutuhkan LCD relatif kecil (orde mikro watt), meskipun pada modul ini dibatasi oleh sumber cahaya eksternal/internal, suhu dan jangka hidup, untuk lebih jelas berikut dibawah ini konfigurasi modul LCD 20 x 4, sbb:


Sebuah panel LCD akan terhubung pada mikrokontroller untuk mengatur titik-titik untuk mengatur karakter huruf atau angka, data akan dikirim dalam bentuk kode ASCII, kode ini akan diterima dan diolah sehingga terbentuk matrik matrik yang dapat terbaca secara visual.

Karakteristik LCD (Liquid Crystal Display)
Berikut adalah karakteristik dari LCD 20 x 4:

  1. 20 Karakter dan 4 Baris tampilan kristal cair (LCD) dari dot matrik.
  2. ROM pembangkit karakter untuk 192 tipe karakter (5x7 dot matrik)
  3. Mempunyai 2 jenis RAM, yaitu RAM pembangkit karakter dan RAM data tampilan
  4. RAM pembangkit karakter untuk 8 tipe karakter program tulis dengan bentuk 5 x7 dot matrik
  5. RAM data tampilan dengan bentuk 80 x 8 matrik titik (maksimum 80 karakter).
  6. Mempunyai pembangkit clock internal.
  7. Catu daya 5 Vdc.
  8. Rangkaian otomatis riset saat daya dinyalakan.
  9. Jangkauan suhu pengoperasian 0 - 50 derajat.

Konfigurasi LCD (Liquid Crystal Display)
Ada 2 cara untuk berkomunikasi dengan LCD, yaitu 8 bit dan 4 bit jalur data, selain bit data tersebut juga dibutuhkan 3 jalur lagi untuk kontrol, yaitu : RS, RW dan E Untuk memperjelas konfigurasi pin LCD dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Cara Kerja LCD (Liquid Crystal Display)
LCD mempunyai 2 bagian karakter utama yaitu :
  1. Panel atau display yang berfungsi sebagai media penampil informasi huruf atau angka sebanyak 4 baris dan masing-masing baris bisa menampung 20 karakter huruf atau angka
  2. sistem kontroller yang ditempelkan dibalik panel LCD, yang berfungsi mengatur tampilan informasi serta mengatur komunikasi LCD dengan mikrokontroller.
Contoh sistem kendali LCD sebagai berikut :


Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa input pada LCD yang berupa 8 bit data 
(D0 - D7) diterima terlebih dahulu oleh rangkaian kontroller LCD yang bertugas untuk mengatur data inputan sebelum tampil di LCD, selain itu juga dilengkapi dengan input (RS, R/W dan E) yang digunakan sebagai kendali kontroller LCD, pada proses pengiriman data (R/W = 1) dan proses pengambilan data (R/W = 0).
Pin RS dipakai untuk membedakan jenis data yang dikirim, jika (RS = 0) data yang dikirim adalah perintah untuk mengatur kerja modul LCD, sedangkan jika (RS = 1) data yang dikirim adalah kode ASCII yang akan ditampilkan. Demikian pula saat pengambilan data jika (RS = 0) data yang diambil dari modul merupakan data status yang mewakili aktifitas modul LCD, sedangkan saat (RS = 1) maka data yang diambil merupakan kode ASCII dari data yang ditampilkan.

Berikut datasheet LCD 20 x 4 : download



Total comment

Author

Unknown

0   komentar

Cancel Reply